Saturday 6 February 2016

Perbedaan Mineral dan Batuan

Bagi orang yang mempelajari mineralogi ataupun geologi, sangat lah beda arti dari batuan dan mineral. Yuk disimak sedikit infonya :)



Mineral adalah adalah suatu bahan atau unsur kimia, atau gabungan beberapa unsur kimia  sebagai hasil proses alam, bersifat homogen dan mempunyai susunan atau rumus kimia tertentu.

Mineral mempunyai beberapa sifat fisik, yaitu:
- Bentuk Kristal (crystal form)
- Berat Jenis (spesific gravity)
- Bidang Belah (fracture)
- Warna (colour)
- Goresan (streak)
- Kilap (luster)
- Kekerasan (hardness)

Sedangkan, Batuan adalah suatu massa mineral yang dapat terdiri atas satu jenis mineral atau lebih. Jenis batuan dapat dikelompikkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu : Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan Batuan Metamorf. 

Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang berasal dari hasil pembekuan magma. Magma adalah massa batuan dalam keadaan cair, bersuhu sangat tinggi (1000o-2000oC).

Batuan sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari hasil proses pelapukan, erosi, pengangkutan dan pengendapan dari batuan yang sudah ada, baik batuan beku, sedimen maupun batuan metamorf. Batuan sedimen yang terbentuk melalui proses-proses ini dinamakan batuan sedimen klastik. Selain batuan sedimen klastik ada batuan sedimentnon klastik yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari unsur-unsur organisme ataupun kimiawi, misalnya garam dapur terjadi karena proses penguapan, batugamping koral terbentuk karena organisme moluska.

Batuan metamorf
Batuan metamorf adalah jenis batuan yang merupakan hasil ubahan dari batuan yang sudah ada karena pengaruh suhu dan tekanan yang sangat tinggi dalam waktu yang cukup lama. Batuan metamorf dapat berasal dari batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan metamorf sendiri.

Adapun juga siklus batuan adalah sebagai berikut Magma yang membeku membentuk Batuan Beku. Batuan beku yang berada di permukaan bumi akan mengalami Proses Sedimentasi > Pelapukan, Erosi, Transportasi, Pengendapan, Kompaksi, Sementasi dan akhirnya akan terbentuk Batuan Sedimen. Sedangkan Batuan Metamorf dihasilkan oleh Batuan Beku yang berada di dalam bumi lalu terkena tekanan dan suhu yang tinggi sehingga merubah komposisi mineral di dalamnya membentuk Batuan Metamorf. Selain itu, Batuan Metamorf juga dapat dihasilkan oleh Batuan Sedimen yang dibawa ke dalam bumi oleh proses dinamika bumi, misalnya proses Subsduksi Lempeng. Di dalam bumi Batuan Sedimen akan terkenal tekanan dan suhu yang tinggi menjadi Batuan Metamorf. Jika pengaruh tekanan dan suhu sangat tinggi sehingga melewati titik leleh batuan, maka batuan itu akan meleleh menjadi magma.


No comments:

Post a Comment